Aneurisma Otak: Mengintai Tanpa Gejala, Penyakit yang Pernah Dialami Kim Kardashian

/ Web Development
   Aneurisma Otak: Mengintai Tanpa Gejala, Penyakit yang Pernah Dialami Kim Kardashian

Bintang realita TV, Kim Kardashian, didiagnosis menderita aneurisma otak, seperti yang diungkapkannya pada pemutaran perdana musim ke-7 The Kardashians, yang tayang pada 22 Oktober 2025.

Ahli anestesi dan spesialis pengobatan nyeri intervensional, dr. Kunal Sood, menjelaskan mengenai penyakit tersebut.

Aneurisma otak merupakan pelebaran atau penonjolan pada pembuluh darah akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sood menjelaskan, Aneurisma terbentuk ketika titik lemah berkembang di pembuluh darah dan otak, lalu perlahan menggelembung keluar, seperti lapisan tipis pada balon yang aus.

Sebagian besar aneurisma tidak berbahaya dan seringkali ditemukan secara kebetulan. Namun, aneurisma membahayakan jika salah satu pembuluh darah pasien pecah. Bahaya sebenarnya dimulai ketika salah satunya pecah, kata Sood.

Sood menjelaskan, jika salah satu pembuluh darah pecah maka terjadi pendarahan di sekitar otak yang dapat mengancam jiwa. Kondisi pendarahan itu disebut pendarahan subaraknoid.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya atau pecahnya aneurisma adalah tekanan darah tinggi, merokok, riwayat keluarga aneurisma, kondisi genetik tertentu seperti penyakit ginjal polikistik atau sindrom Ehlers-Danlos.

Aneurisma biasanya terdeteksi melalui MRI atau angiografi CT. Setelah teridentifikasi, penanganannya bergantung pada ukuran dan risikonya.

Aneurisma kecil yang belum pecah seringkali dipantau secara teliti, sementara kasus berisiko tinggi mungkin memerlukan pemotongan bedah atau pemasangan koil endovaskular untuk mencegah ruptur.