Prabowo Gebrak Meja: Kartel Narkoba dan Mafia Pencucian Uang Jadi Musuh Negara!
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti berbagai ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari ancaman militer hingga ancaman narkoba yang dianggapnya sangat berbahaya. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan dan tidak boleh ada orang pintar yang mengakali pemimpin dan rakyat.
Prabowo juga mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak bersikap ego sektoral dan terlalu loyal terhadap instansi masing-masing. Menurutnya, para kartel narkoba memiliki modus operandi yang semakin canggih, bahkan menggunakan kapal selam untuk mengedarkan narkotika.
Presiden Prabowo Subianto memberikan tiga tugas utama kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online. Ia mengapresiasi Polri yang telah menjalankan perintahnya dan berhasil mencegah penyebaran narkoba dalam jumlah besar.
Beliau juga menuturkan bahwa masyarakat seringkali tidak melihat kerja keras Polri dalam mencegah peredaran narkoba, terutama di pelabuhan-pelabuhan tikus. Oleh karena itu, ia meminta polisi untuk lebih dekat dengan masyarakat agar mudah mendapatkan informasi terkait kejahatan.
Prabowo mengibaratkan kekayaan negara sebagai darah dalam tubuh manusia dan menekankan pentingnya mengamankan seluruh sumber kekayaan bangsa. Ia bertekad untuk menutup celah kebocoran anggaran dan memperbaiki sistem secara menyeluruh.
Bagaimana Prabowo Menilai Ancaman Narkoba Bagi Bangsa?
Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan bahwa ancaman narkoba sangat strategis bagi kelangsungan bangsa Indonesia. Jika Indonesia kalah dalam perang melawan narkoba, maka mustahil untuk menjadi negara maju.
Ia membayangkan dampak negatif yang akan terjadi jika 214,8 ton narkoba yang disita oleh Polri tidak berhasil dicegah peredarannya. Narkoba dapat merusak masa depan generasi muda dan menghancurkan bangsa.
Oleh karena itu, Prabowo meminta seluruh aparat penegak hukum untuk bekerja sama secara solid dalam memberantas narkoba. Ia menekankan pentingnya team work dan menghilangkan ego sektoral agar pemberantasan narkoba dapat berjalan efektif.
Apa Saja Instruksi Prabowo Kepada Kapolri?
Presiden Prabowo Subianto memberikan tiga instruksi penting kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo:
- Pemberantasan narkoba secara tuntas.
- Pencegahan penyelundupan barang ilegal.
- Penindakan terhadap praktik judi online.
Prabowo mengapresiasi kinerja Polri yang telah menjalankan tugas-tugas tersebut dengan baik. Ia berharap Polri terus meningkatkan kinerjanya dalam memberantas kejahatan dan menjaga keamanan negara.
Mengapa Kerja Sama Tim Penting dalam Pemberantasan Narkoba?
Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama tim (team work) dalam pemberantasan narkoba karena:
Kartel narkoba memiliki jaringan yang luas dan modus operandi yang canggih. Mereka tidak segan-segan menggunakan teknologi canggih, seperti kapal selam, untuk mengedarkan narkoba.
Pemberantasan narkoba membutuhkan koordinasi yang baik antar instansi penegak hukum, seperti Polri, TNI, Bea Cukai, dan Kejaksaan. Jika masing-masing instansi bekerja sendiri-sendiri, maka pemberantasan narkoba tidak akan efektif.
Kerja sama tim dapat menghilangkan ego sektoral dan meningkatkan sinergi antar instansi. Dengan demikian, pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan terpadu.
Bagaimana Prabowo Mengatasi Kebocoran Anggaran Negara?
Prabowo Subianto bertekad untuk menutup celah kebocoran anggaran negara dan memperbaiki sistem secara menyeluruh. Langkah-langkah yang diambil antara lain:
Memahami dan mengamankan seluruh sumber kekayaan bangsa. Ini berarti mengidentifikasi potensi-potensi kebocoran anggaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Melawan korupsi dengan mencegah kebocoran dalam setiap proyek. Prabowo berjanji untuk tidak mentolerir praktik korupsi dan akan menindak tegas para pelaku korupsi.
Memperbaiki sistem secara menyeluruh. Ini berarti melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Apa yang Dilakukan Polri dalam Pemberantasan Narkoba?
Sepanjang Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Polri mencatat capaian besar dalam pemberantasan narkoba:
Menyita 214,84 ton narkoba senilai Rp 29,37 triliun. Jumlah ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas narkoba.
Melaksanakan 1.898 program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba melalui pendekatan restorative justice. Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada rehabilitasi para korban narkoba.
Menyita aset senilai Rp 221,386 miliar dari hasil kejahatan narkoba. Aset ini terdiri dari uang tunai Rp 18,883 miliar dan aset bergerak serta tidak bergerak senilai Rp 202,503 miliar.
Bagaimana Prabowo Membangun Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri?
Prabowo Subianto menyadari bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Polri sangat penting untuk mendukung kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Untuk membangun kepercayaan masyarakat, Prabowo melakukan beberapa hal:
Memberikan apresiasi kepada Polri atas keberhasilan mereka dalam memberantas narkoba. Apresiasi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi Polri untuk terus bekerja keras.
Meminta polisi untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dengan dekat dengan masyarakat, polisi dapat lebih mudah mendapatkan informasi terkait kejahatan dan merespon keluhan masyarakat dengan cepat.
Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam kinerja Polri. Ini berarti Polri harus terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat serta bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil.
Apa Pesan Prabowo Terkait Loyalitas Korps?
Prabowo Subianto mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak terlalu loyal terhadap korps masing-masing. Ia menekankan bahwa semua aparat penegak hukum adalah satu korps, yaitu korps merah putih, korps NKRI.
Loyalitas terhadap korps yang berlebihan dapat menghambat kerja sama tim dan menimbulkan ego sektoral. Oleh karena itu, Prabowo meminta aparat penegak hukum untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan korps.
Prabowo juga mengingatkan agar tidak ada pemerintahan dalam pemerintahan yang diam-diam merugikan rakyat. Semua tindakan aparat penegak hukum harus transparan dan akuntabel.
Bagaimana Prabowo Melihat Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Narkoba?
Prabowo Subianto menyadari bahwa peran masyarakat sangat penting dalam pemberantasan narkoba. Masyarakat dapat membantu Polri dengan memberikan informasi terkait peredaran narkoba.
Ia mencontohkan bagaimana masyarakat di desa-desa melaporkan kepada kepala desa atau kepala dusun jika melihat aktivitas mencurigakan, seperti perahu atau kapal yang merapat di pantai pada malam hari.
Oleh karena itu, Prabowo meminta Polri untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Apa Harapan Prabowo untuk Masa Depan Indonesia?
Prabowo Subianto memiliki harapan besar untuk masa depan Indonesia. Ia ingin Indonesia menjadi negara maju yang sejahtera dan berkeadilan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya memberantas narkoba, korupsi, dan kejahatan lainnya. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Prabowo yakin bahwa dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak, Indonesia dapat mencapai cita-cita menjadi negara maju yang disegani di dunia.
Akhir Kata
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas narkoba dan praktik kotor dalam pemerintahan. Dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang bersih, maju, dan sejahtera. Mari kita dukung upaya-upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.