Prabowo Turun Tangan: KRL Jabodetabek Bakal Lebih Panjang, Penumpang Senang?

Corporate Insight |
Prabowo Turun Tangan: KRL Jabodetabek Bakal Lebih Panjang, Penumpang Senang?

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan kereta api.

Dia juga meminta KAI untuk segera menambah gerbong KRL Jabodetabek.

Dirut PT KAI Bobby Rasyidin menuturkan, Prabowo menyampaikan dengan sangat jelas untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan.

Bobby mengulas pernyataan Prabowo, bahwa kereta api sangat penting bagi peradaban suatu negara dan menjadi tanggung jawab pemerintah.

Bobby menegaskan, KRL Jabodetabek melayani masyarakat kalangan bawah di setiap harinya.

Bobby mengatakan, pada jam sibuk, KRL sudah berdempet-dempetan, Prabowo sangat concern dengan itu, maka beliau menyampaikan secepatnya menambah gerbong.

Untuk itu, PT KAI telah memesan 12 rangkaian kereta atau train set ke Inka, dan 11 train set ke China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) dengan delapan di antaranya sudah beroperasi secara penuh, sementara tiga train set sisanya ditargetkan beroperasi November 2025.

Bobby menandaskan, target dengan kereta Inka sampai dengan pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12.

Bobby menjelaskan, menyambut Nataru, Prabowo juga memerintahkan untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor.

Wacana skema subsidi KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) tengah digodok.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat lonjakan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek.

Sebab itu, faktor keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan pengguna menjadi prioritas.